Efek dari Minuman Pembangkit Energi

Hampir di setiap supermarket kita akan menjumpai minuman jenis pembangkit energi (energy drink). Minuman jenis ini dapat dibeli oleh siapa saja dalam segala usia. Lain dengan minuman keras yang kadang-kadang memiliki rasa khas dan untuk membiasakan diri, yang mengharuskan seseorang untuk belajar menggunakannya sebelum dapat menikmatinya, minuman jenis ini dapat diminum oleh anak-anak hingga orang dewasa dan manula karena rasanya manis. Namun demikian, sebelum mencoba minuman jenis ini sebaiknya membaca label yang tercantum di kaleng atau botol minuman tersebut. Di samping ramuan lain, sebagian besar bahan yang digunakan di dalamnya adalah gula dan kafein.

Bahan tambahan yang umum adalah taurine, panax ginseng dan guarana serta bahan lain yang diakui dapat mengurangi selera makan dan melangsingkan tubuh. Panax ginseng dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual, sedangkan guarana dipadukan untuk meningkatkan efektivitas kafein. Taurine adalah asam amino yang dipercaya dapat mengurangi tekanan darah tinggi dan sebagainya.

Memang bahan-bahan tersebut secara terpisah mungkin tidak memiliki pengaruh negatif yang signifikan pada tubuh seseorang, tetapi bila diramu menjadi satu, belum ada penyelidikan klinis untuk itu. Di samping campuran yang belum diketahui akibat buruknya, juga yang perlu diingat adalah reaksi tubuh seseorang terhadap bahan-bahan tersebut secara terpisah atau dari gabungan bahan-bahan itu tadi.

Biasanya orang meminum minuman pembangkit energi ini karena rekreasi, misalnya setelah pulang kerja ingin berolahraga atau pesta. Bahayanya adalah sebagai berikut:

1. Mengkonsumsi lebih dari satu kaleng (antara 8 fl oz hingga 12 fl oz). Sikap mental mereka adalah kalau satu kaleng saja sudah membangkitkan semangat apalagi bila 2 kaleng diminum sekaligus. Penggunaan yang berlebihan akan membawa dampak yang merusak bahkan kematian bagi sebagian orang.
2. Kafein saja dapat membuat detak jantung bertambah cepat, apalagi ditambah dengan stimulan seperti guarana yang berfungsi memperkuat pengaruh kafein terhadap tubuh seseorang. Reaksi tubuh setiap orang terhadap stimulan seperti kafein tidak sama. Bila tanpa Anda sadari Anda sudah memiliki jantung yang lemah, misalnya, bertambahnya detak jantung, tekanan darah, dan yang lainnya, maka kemungkinan Anda akan terkena serangan jantung hanya karena ingin menikmati olahraga atau pesta. Kenikmatan sesaat yang dirasakan tidak sebanding dengan ongkos yang harus dibayar.
3. Membiasakan diri mengonsumsi minuman pembangkit energi yang mengandung stimulan dapat membuat seseorang ketagihan atau ketergantungan. Masalahnya adalah seperti lingkaran setan. Bila menggunakan minuman pembangkit energi maka sulit tidur di malam hari, karena kafein membuat orang susah tidur. Karena kurang tidur, maka pagi bangun dengan tidak bersemangat lagi, sehingga butuh konsumsi minuman pembangkit energi kembali, kalau kebetulan tidak tersedia minuman semacam itu, maka seseoran g akan menderita sakit kepala berat, sehingga mau tidak mau seseorang menjadi bergantung pada minuman pembangkit energi itu tadi.
   Advertisement
4. Di samping mengkonsumsi kafein dalam kadar yang tinggi, juga seseorang secara tidak sengaja mengkonsumsi kadar gula yang tinggi. Untuk mencerna gula, pankreas seseorang memompa lebih banyak insulin ke dalam aliran darah. Bila pada suatu saat pankreas sudah melewati kapasitas maksimum produksi insulin, maka seseorang akan menderita diabetes type 2.
5. Di samping semua yang di atas, kadang-kadang tubuh seseorang membuat reaksi alergi terhadap bahan-bahan yang dikandung dalam minuman pembangkit energi atau gabungan bahan-bahan tersebut. Reaksi alergi tersebut dapat berupa sekadar muntah-muntah hingga susah bernapas.

Meskipun untuk tujuan olahraga, menggunakan minuman pembangkit energi masih terlalu 'mahal', mengingat ongkos yang harus kita bayar adalah kesehatan kita. Olahraga bertujuan membuat tubuh kita sehat, mengapa mengambil langkah yang mengandung risiko merusak kesehatan kita?

Mengingat minuman pembangkit energi tidak diketahui pengaruh negatifnya, maka sebaiknya kita mengikuti 'suara' tubuh kita. Bila sedang mengendarai mobil dan merasa ngantuk di tengah jalan, terutama dalam perjalanan jauh, sebaiknya berhenti dan beristirahat di tempat-tempat peristirahatan. Memang perjalanan akan tertunda, tetapi kita tidak mempertaruhkan keselamatan dan tidak melakukan sesuatu yang akan membuat kita menyesal di kemudian hari.

Bila sedang berolahraga, pikirkan, mengapa kita harus mendorong tubuh kita di luar batas kemampuan kita? Apalagi bila itu bukan merupakan profesi kita. Bukankah lebih baik tetap bugar dan sehat daripada berprestasi tetapi mengorbankan kesehatan kita? Mengonsumsi minuman pembangkit energi memang mungkin menambah semangat, tetapi tanpa kita sadari sebenarnya tubuh kita berada dalam stres karena tubuh kita didorong untuk berada di ambang batas kemampuannya.

Dengan sikap mental seperti itulah kita sebaiknya kembali kepada dasar umum. Minum banyak air, makan makanan sehat dalam takaran yang moderat, dan istirahat yang cukup.

Agen Poker Online Terpercaya